Friday, February 10, 2017

Masa Depan Bangsa Tergantung Pada Remaja Perempuan 10 Tahun, Benarkah ????

Pernahkah kita, sebagai perempuan berpikir, apa peran kita terhadap bangsa ??  Pernah!!!. Dan yakin betul , bahwa perempuan adalah kunci pembangunan bangsa. ( Oh,ya ???)
Wahai para pria, jangan pernah iri , andai kita bilang bahwa permpuan adalah kunci pembangunan bangsa. Karena dibalik kalimat itu tersimpan berjuta peran perempuan dalam mempersiapkan sumberdaya manusia . Sebuah amanat yang berat memang, tetapi, bukan itu yang terpenting. Peran dan tanggungjawab tersebut sudah melekat dalam diri perempuan semenjak dilahirkan. Betapa tidak, setidaknya ada 3 peran besar dan mendasar dari seorang perempuan, yaitu sebagai anak, sebagai istri dan sebagai seorang ibu. Bahkan dalam agama Islam , terdapat hadits yang kira-kira bunyinya begini :

" Ketika perempuan menjadi seorang anak, maka ia membukakan pintu surga untuk ayahnya. Ketika perempuan menjadi seorang istri, ia melengkapi sebaruh imbalan surga suaminya. Dan ketika menjadi seorang ibu, maka surga berada dibawah telapak kakinya "

Hadits tersebut adalah refleksi bagaimana peran dan tanggungjawab perempuan yang begitu berharga. Dan pendidikan seorang perempuan itu sejatinya harus dimulai sejak dini, sejak masa remaja. Tidak salah jika PBB dalam agenda pembangunan berkelanjutan, menyatakan bahwa pendidikan yang berkualitas untu semua, termasuk remaja perempuan usia 10 tahun memiliki efek yang besar untu mewujudkan visi tentang dunia, tanpa kemiskinan.

"Mengapa Remaja Usia 10 Tahun ????"

Faktanya, 32 juta remaja perempuan dalam usia sekolah dasar, tidak duduk di bangku sekolah. Padahal, masa transisi dari anak-anak ketahap dewasa, merupakan tahapan yang sangat penting.
Menurut Anitsyah Robertson, Kepala UNFPA Indonesia, terdapat banyak hambatan yang menghalangi perkembangan remaja perempuan 10 tahun, diantaranya adalah pernikahan dini, hamil diusia sangat muda, terpaparnya remaja perempuan atas penyakit infeksi kelamin dan kesehatan reproduksi. Sebagian besar tentu karena terbatasnya akses pendidikan dan kesehatan bagi remaja perempuan, dan hal ini memiliki dampak jangka panjang, yaitu keterbatasan pilihan dalam kesempatan ekonomi dan pekerjaan.
Kebayang nggak sih, kalau ketika kita berusia 10 tahun, yang artinya masih duduk di bangku SD, terus disuruh nikah sama orangtua ????Diusia 12 tahun hamil, dengan resiko keguguranyang tinggi. Dan ketika melahirkan, karena mental tidak siap, jangankan baby blues yang menghampiri, bisa -bisa langsung stress karena harus ngurus anak tanpa bekal pendidikan yang cukup. Beruntung jika perkawinannya langgeng, kalau suaminya , yang juga muda usia, tahu-tahu pergi ninggalin???Ya ampun, runtuh dech dunia. Habis itu mesti menghidupi dari sendiri dan anaknya. Terus mau kerja apa tanpa pendidikan yang baik dan skill yang mumpuni??Masalah lain pun timbul, misalnya prostitusi dan trafficking. Belum lagi nasib anak yang dilahirkan tadi. Akan tumbuh seperti apa ia, tanpa didikan yang baik dari sosok ibu dan ayah ?? Padahal generasi muda itu kan aset bangsa.
Kenapa Remaja Perempuan 10 tahun ?? Ya, karena dalam jangka waktu 15 tahun kedepan, mereka yang akan menjadi penerus bangsa. Mereka akan menjadi ibu yang mencetak pemimpin-pemimpin yang cerdas. Tidak menutup kemungkinan , bahkan mereka sendiri yang akan menjadi calon pemimpin negeri ini. Jika ditahap usia yang krusial ini, kita tidak berinvestasi pada remaja permepuan usia 10 tahun, maka semua akan menjadi terlambat bukan ??

Lalu....tanggungjawab siapa ????

Pemerintah Indonesia melalui BKKBN sudah mulai melaksanakan program GENRE ( Generasi Berencana ) dengan sasaran remaja usia 10-24 tahun, agar lebih sehat, cerdas, ceria  ( sesuai Salam Genre Kita ). Program pemberdayaan remaja ini menitikberatkan pada pendidikan remaja perempuan, utamanya usia 10 tahun, agar memiliki pengetahuan dan kontrolyang baik terhadap isue pernikahan dini dan fertilitas.
Saatnya kita, sebagai perempuan ikut berpartisipasi dalam pemberdayaan remaja perempuan usia 10 tahun.
Kuncinya cuna satu " PEDULI " .

Pelatihan PKBR dan Lifeskill bagi anak SMA/SMK





KIE bagi usia SD


KIE Kespro bagi remaja perempuan.

Saatnya Yang Muda Yang Berencana. Salam KB!!!! 



Sunday, January 22, 2017

Ada yang Baru di 2017

Assalamualaikum wr. wb

Salam KB !!!

Suasana mendung menyelimuti hari-hari kita dalam menyambut tahun baru 2017. Sampai saat ini pun, saat bulan Januari tanggalnya sudah sampai 23 pun masih mendung menggantung setiap hari. Semakin hari semakin mendung pula suasana hati menilik kesehatan kantong dan dompet masing-masing. Sudah masuk tanggal tua buk... Tetapi semangat kita para kawula PLKB tetap membara. Harus...! Yeahh...!

Jadi apa yang baru di tahun 2017 ?? Jeng... Jeng... Jeng... Tahun baru, OPD baru ( hanya 1 aja yang ga baru-baru, status admin yang ga kunjung baru. Sedih 😢😢 ). Yap, per 1 Januari 2017 instansi yang menaungi program KB yang sebelumnya adalah Badan Pemberdayaan, Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (Bapermaspuan dan KB) berganti menjadi Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA). Makin pajang ya 😁

Sehubungan dengan bergantinya dinas/instansi di tingkat kabupaten maka berganti pula UPT dinas di tingkat kecamatan. Sebelumnya kantor kita tercinta ini bernama Balai Pelayanan KB dan KS sekarang berubah menjadi UPTD Dinsos PPKB PPPA. UPTD adalah singkatan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah. Dan..... Akan semakin ramai kantor kita sekarang karena pemandangan di kantor KB kecamatan bukan hanya Ka. UPT (sebelumnya Ka. Balai) dan juga PLKB tetapi kita akan bergabung menyatukan kekuatan dengan Pendamping PKH dan TKSK. PKH dan TKSK dalam hal ini dinaungi oleh Kemensos. Yang sebelumnya di kantor KB Kec. Ngluwar hanya berisi 5 gelintir orang, secepatnya akan menjadi 7 orang. Fyi, di Kecamatan Ngluwar hanya ada 1 Pendamping PKH dan 1 TKSK.

Karena saat ini masih masuk dalam masa transisi dari Bapermaspuan dan KB ke Dinsos PPKB PPPA, maka diperlukan pengenalan program kerja dan kegiatan-kegiatan dari masing-masing bidang pada dinas baru. Oleh karena itu, Kepala Dinsos PPKB PPPA dan serombogan pejabat di tingkat kabupaten melaksanakan silaturahmi dan sosialisasi pengenalan program ke setiap kecamatan dengan menghadirkan seluruh PLKB, Ka. UPT, Pendamping PKH, TKSK, Kader PPPA (kader PPPA di kec Ngluwar dirangkap oleh Pendamping PKH), dan tentunya menghadirkan Pak Camat. Dari 21 kecamatan di Kabupaten Magelang, Kec Ngluwar mendapat jadwal untuk dikunjungi pada hari Kamis, 26 Januari 2017 pukul 11.30 WIB s/d 13.00 WIB. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah pengenalan personil baru yang menduduki jabatan eselon dan pengenalan program. Semoga bisa berjalan lancar. Amiiinnn......

Dan untuk menyambut datangnya teman-teman PKH dan TKSK, kita segenap PLKB mengerahkan seluruh daya dan upaya kita untuk bersih-bersih kantor tercinta kita agar lebih layak huni dan lebih nyaman untuk digunakan beramai-ramai. Dimulai dari hari Jumat, 20 Januari 2017 dan berakhir pada hari ini Senin, 23 Januari 2017 (hanya selama jam kerja, hari minggu juga tidak dihitung ya. hehehe). Dimulai dari menyortir berkas-berkas yang sudah tidak terpakai, menata tempat, geser-geser meja, kursi, lemari sampai menyiapkan meja dan kursi untuk teman baru kita besok. Dan hasilnya........ kantor kita terlihat lebih rapi, bersih, dan terlihat lebih luas.

Demikianlah sekelumit informasi yang dapat kita sampaikan pada khalayak per internet an pada hari ini. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Simak terus blog kita dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Akhir kata....

Wassalamualaikum wr. wb

Salam KB !!!

Wednesday, January 18, 2017

Yang terlupa dari kegiatan KKBPK 2016

Pelatihan PKBR dan LifeSkill Bagi Pengurus OSIS SMA/SMK, SMP/MTs se Kec Ngluwar


Dengan Narasumber Polsek dan FORKOM Kab. Magelang..



Sebagai Bekal Ilmu bagi Calon Penerus Bangsa ( wooooww  luar biasa  ) menyongsong #Generasi Emas 2045 #, sehingga Generasi Muda bisa merencanakan dan memanage Kehidupan mulai dari sekarang.
#Salam GENRE # Sehat..... Cerdas..... Ceria...  # OraKB OraGayeng#

Wednesday, January 4, 2017

7 Indikator Kebahagiaan Dunia dan Akhirat..

cie..cie..judulnya normatif bingits...apa itu...

1. QOLBUN SYAKIRUN ( hati yang selalu bersyukur )
     Artinya selalu menerima apa adanya  ( qona'ah ), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak      ada stress, inilah nikmat hati bagi yang selalu bersyukur.
     ( QS : 13:28 , 2 : 152 , 16 : 18 , 34 : 14 , 55 : 13 , 14 : 7 )

2.  AL-AZWAJU SHALIHAH.
     ( Pasangan hidup yang soleh/solehah ).Pasangan hidup yang soleh/solehah akan menciptakan               suasanarumah dan keluarga yag soleh pula.
      ( QS : 51:49 , 17:32,24:32 , 24 : 26 )

3.  AL - AULADUL ABRAR ( anak yang soleh dan solehah ).
     Do'a anak yang soleh kepada orangtuanya dijamin dikabulkan Allah swt, Berbahagialah orangtua        yang memiliki anak yang soleh/solehah.
     ( QS : 17:23, 31:14 , 46:15 , 29 : 8 , 25:74 )

4.  AL-BAIATU SHOLIHAH. ( Lingkungan yang kondusif untuk iman kita ).
     Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang-orang soleh yang mengajak              kepada kebaikan dan mengigatkan bila kita salah.
     ( QS : 4:69, 51 : 55 , 26: 214 , 5 : 2 ).

5.  AL-MALUL HALAL ( Harta yang halal).
     Bukan banyaknya harta, tetapi halalnya harta yang dimiliki. Harta yang halal akan menjauhkan            setan dari hati. Hati menjadi bersih , suci dan kokoh sehingga memberi ketenangan dalam hidup.        Berbagaialah orang yang selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.
     ( QS : 2:267 , 43:36-37 , 2:269 , 2:155).

6,  TAFAKUH FID -DIEN ( Semangat untuk memahami agama ).
     Dengan belajar ilmu agama, akan semakin cinta dngan agama dan semakin tinggi cintanya                  kepada Allah Swt dan Rasulnya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya pada hatinya.
     ( QS : 45:20, 3 :138 , 5:16, 4:174, 2:269).

7.  UMUR YANG BAROKAH.
     Artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, setiap detiknya disi dengan amal ibadah.                    Semakin tua semakin rindu untuk bertenu dengan Sang Pencipta. Inilah semangat hidup orang-            orang yang barokah umurnya.
     ( QS : 2:96, 35:37, 36:68,225 ).

Sudahkah kita menuju kesitu ????

Bagaimana dengan 8 fungsi keluarga ? Ternyata fungsi agama memang merupakan fungsi fundamental yang penting sebagai penguat iman dan akidah kita dalam membentuk keluarga. Tentu saja dengan saling bersinergis dengan ketujuh fungsi yang lain Insya Allah Keluarga Sehat Sejahtera lahir batin akan terwujud.

Hehe   ,,,  tentu saja sesuai dengan tagline/slogan kita #DuaAnakCukup#OraKBoRagayeng#...yang senantiasa kita dengung dan sosialisasikan......( eehhh mbak masih kebalik tuch dua jarinya    ...)...
Salam KB !!!!!!

     
      

Monday, December 12, 2016

Siapkan Generasi Muda dengan Pelatihan Lifeskill

Salam GenRe !!!!


Beberapa waktu yang lalu, Balai Pelayanan KB - KS Kecamatan Ngluwar bekerjasama dengan Forkom (Forum Komunikasi) PIK Remaja Kabupaten Magelang dan PIK Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, melaksanakan Pelatihan Lifeskill untuk siswa-siswi se SMA Negeri 1 Ngluwar, dalam rangka untuk menyiapkan generasi muda menjadi generasi emas dan generasi yang berkualitas.

Narasumber dalam pelatihan tersebut yaitu Duta GenRe Jawa Tengah yaitu Mas Ibrahim, perwakilan dari PIK/Ma UMM Mbak Ayu, dan Ketua Forkom PIK/R Kab Magelang Mas Solihin. Pelatihan dilaksanakan dalam 2 sesi dengan masing-masing selama 2 JP atau 90 menit. Sesi pertama dengan audience siswa-siswi seluruh kelas XII dan sebagian siswa kelas XI. Sedangkan sesi kedua dengan audience siswa-siswa kelas X dan sebagian siswa kelas XI.

Materi yang disampaikan pada pelatihan tersebut adalah tentang lifeskill atau ketrampilan hidup yang harus dimiliki oleh remaja, bekal kehidupan yang harus disiapkan oleh remaja untuk mempersiapkan kehidupan yang lebih baik di masa depan. Agar bisa menjadi remaja yang tangguh, menjadi generasi emas yang memiliki kehidupan yang baik dan bisa memberikan sumbangsih untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia tercinta. 

Berikut adalah dokumentasi dalam pelaksanaan Pelatihan Lifeskill di SMA N 1 Ngluwar

Pembukaan Acara oleh Ka Balai Yan KB-KS Kec. Ngluwar ( Bu Esti )
Penyampaian Materi oleh Mas Ibrahim dan Mbak Ayu
Siswi kelas XII menyampaikan pendapatnya tentang lifeskill
Mas Ibrahim menjelaskan jenis-jenis ketrampilan hidup kepada siswa kelas XI
Siswa kelas X bertanya tentang bonus demograsfi 
Demikian liputan tentang pelatihan lifeskill yang telah kita laksanakan bersama. Semoga bisa memberikan manfaat untuk kita semua.

Salam GenRe !!!

Friday, December 2, 2016

Salam KB !!!

Assalamualaikum wr.wb

Syukur alhamdulillah, dengan segala puji bagi Allah yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada hari Jumat pagi yang begitu sendu dengan hujan, gerimis yang tiada berhenti, kami PLKB Squad Kec Ngluwar dapat hadir menemani saudara-saudara sekalian melalui postingan ini.

Pada kesempatan kali ini, kami sangat bersyukur, bahwasannya acara Sosialisasi Program KKBPK tingkat desa se-kecamatan Ngluwar akhirnya selesai, tuntas. Ya! Selesai saudara-saudara... 8 desa. Selesai!

Acara Sosialisasi Program KKBPK pertama kali dilaksanakan di Desa Bligo pada hari Sabtu, 19 Agustus 2016 dan terakhir kali dilaksanakan di Desa Jamuskauman pada hari Rabu, 23 November 2016. Sesuai judulnya, sosialisasi ini bermaksud untuk menyampaikan kepada masyarakat, kader, tokoh masyarakat, dan tokoh-tokoh yang berkepentingan tentang apa itu Program KKBPK, apa saja yang termasuk Program KKBPK, apa point penting pelaksanaan Program KKBPK di tingkat desa, dll. Adapun yang menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Program KKBPK yaitu dari KUA yang berspesialisasi menyampaikan perihal PUP, Ketahanan keluarga untuk membentuk keluarga yang sakinah mawadah warahmah, dan perihal aturan-aturan tentang pernikahan. Narasumber selanjutnya adalah dari Puskesmas yang menyampaikan tentang kesehatan reproduksi. Selain itu juga dari Polsek yang menyampaikan penjelasannya mengenai Napza, kenakalan remaja, dan miras.

Selain dalam rangka membumikan kembali Program KB di masyarakat, sosialisasi dengan mengundang narasumber dari berbagai dinas instansi ini juga dalam rangka menggalakkan kerjasama bahwa program KKBPK bukan hanya miliki BKKBN semata tetapi juga menjadi tanggung jawab dari dinas instansi dan sektor-sektor yang lain.

Pelaksanaan Sosialisasi Program KKBPK tingkat desa berjalan lancar dan diharapkan seluruh audience yang menghadiri dapat menyebarluaskan informasi yang diperoleh dari acara tersebut. Harapannya secara luas bahwa masyarakat memahami sekaligus dapat berperan aktif dalam menyukseskan program KKBPK. Karena program KKPBP bukan semata-mata program dari pemerintah saja melainkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia.

Demikian sedikit informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Untuk informasi lebih lanjut tentang program-program KKBPK, pembaca dapat menghubungi kami di akun-akun media sosial kami, Facebook dan Twitter. Silahkan search Balai KB dan KS Kecamatan Ngluwar. Atau dapat datang langsung ke kantor Balai Pelayanan KB dan KS Kecamatan Ngluwar.

Atas kesediaannya membaca kami ucapkan terima kasih. Akhir kata.....

Wassalamualaikum wr.wb

Salam KB !!!

Sosialisasi Program KKBPK di Desa Plosogede

Sosialisasi Program KKBPK di Desa Blongkeng

Sosialisasi Program KKBPK di Desa Ngluwar

Tuesday, November 1, 2016

Maria Shriver – Just Who Will You Be?

Salam KB !!!

Pada kesempatan kali ini, Balai Yan KB-KS Kec Ngluwar ingin membagikan sesuatu hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan per-KB-an. Sekali-sekali nggak apa-apa ya. Dari pada mabok laporan bulanan, mari kita mengulas sedikit tentang sebuah buku.

Buku yang akan kita ulas ini berjudul Just Who Will You Be? Dengan penulisnya Maria Shriver. Buku ini diterbitkan pada tahun 2009. Kenapa kemudian kami memutuskan untuk sedikit mengulas buku ini? Karena buku ini ukurannya kecil, mirip buku saku, hanya terdiri dari 52 lembar dan 104 halaman sudah termasuk halaman judul, identitas buku, dll. Namun, isi yang terkandung dalam buku ini cukup berbobot dengan gaya penyampaian yang cukup ringan sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Sebenarnya apa sih isi dari buku yang dimaksud? Cekidot!

Garis besar isi buku ini menekankan pada proses pencarian jati diri. Dalam proses tersebut kita harus percaya pada hati kita sendiri, mendengarkan suara hati kita, dan memiliki keberanian untuk melawan arus kehidupan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan besar untuk diri kita sendiri yaitu “Akan Menjadi Siapa Kita?”
“ Makna kehidupan hanya bisa didapat dari dalam diri kita sendiri. Satu-satunya jalan yang bisa membuat Anda merasa bernilai dan benar-benar nyaman dengan diri sendiri (satu-satunya jalan untuk menemukan hidup yang bermakna dan kegembiraan) adalah menemukan suara hati Anda sendiri, menemukan jalan Anda sendiri, mengikuti hati Anda sendiri dan menjalani hidup Anda bukan MENGIMITASI orang lain. Dengan memikirkan siapa diri kalian, menemukan hasrat kalian, memenuhi mimpi-mimpi kalian sendiri, itu semua merupakan tujuan hidup paling bernilai.”
Buku ini mengingatkan kita bahwa jawaban atas segala permasalahan hidup yang muncul dalam hidup kita adalah berasal dari diri sendiri. Melalui suara hati, kita bisa mengerti akan apa yang menjadi tujuan hidup kita di masa depan. Tidak hanya sebatas “Akan Menjadi Apa Kita di Masa Depan” namun “Akan Menjadi Siapa Kita?”. Untuk bisa menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut kita harus bisa melihat apa yang kita yakini, dengan tujuan untuk menemukan akan menjadi siapakah kita. Seperti pada penggalan isi buku ini,
“Sebenarnya pertanyaan terpenting yang kita ajukan pada diri sepanjang hidup kita adalah “Apa yang saya yakini dan ingin menjadi siapa saya?” Menjawab pertanyaan itu sangat penting karena keyakinan kalian akan menjadi landasan di mana kalian membangun diri sendiri seiring dengan pertumbuhan. Tidak hanya untuk mendorong kalian berpikir tentang siapa diri kalian dan hanya kalian yang dapat berubah menjadi pribadi itu.”
Dalam hidup ini siapa pun berhak untuk dihargai, dicintai sebagaimana apa adanya diri kita. Perubahan dalam hidup terkadang diperbolehkan tapi juga merupakan suatu keharusan. Perubahan yang terjadi tidak harus selalu besar tetapi sebaiknya mendalam. Perubahan yang dalam itu adalah dengan mengambil waktu sendiri untuk mengetahui apa yang dirasakan, untuk mengetahui siapa diri kita dan ingin menjadi siapa kita. Manusia dan hal terpenting sebagai manusia adalah kita memiliki hak tersendiri.  Kita berhak atas hidup kita sendiri, mimpi-mimpi dan cita-cita kita sendiri, serta nama baik kita sendiri.

Jadi itulah sedikit ulasan tentang garis besar buku Just Who Will You Be? Bukankah proses pencarian jati diri akan terus berjalan selagi kita masih punya kesempatan untuk hidup? Jadi mari kita terus berproses mencari jati diri kita dan melakukan hal-hal terbaik yang bisa kita lakukan. Melakukan perubahan-perubahan untuk mencapai hidup yang lebih baik.

Selamat hari Selasa... Selamat tanggal 1... Selamat gajian....

Cover Buku Just Who Will You Be?
Sumber : 
Shriver, Maria. 2009. Just Who Will You Be?. Jakarta : ESENSI, Penerbit Erlangga.

Post Ads (Documentation Required)

Author Info (Documentation Required)